Jumat, 08 April 2011

Tak Ada Tanda-Tanda Akan Terjadi Gempa Besar

PAGARALAM-Berdasarkan siklus gempa yang ada, bahwasannya akan terjadi gempa besar yang akan melanda Kota Pagaralam tahun ini, seperti disampaikan staf khusus Presiden Bidang Sosial dan Bencana Andi Arief di Hotel Sandjaja, Jl Kapten A. Rivai Palembang, Selasa (5/4) malam, yang meminta masyarakat Pagaralam untuk waspada terhadap kemungkinan terjadi gempa besar.
Menanggapi hal tersebut, Slamet, Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo (GAD) melalui Stafnya Mulyadi mengatakan, belum ada tanda-tanda akan terjadinya gempa besar seperti yang diungkapkan staf presiden tersebut. Namun, dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, karena alam tidak bisa diprediksi. Gempa tektonik dan vulkanik sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
Diakuinya, sejauh ini pihaknya belum menerima informasi dari Pusat Badan Geologi yang ada di Bandung tentang adanya isu tersebut “Kita tidak bisa asal prediksi kapan dan dimana akan terjadinya gempa. Sejauh ini berdasarkan alat seismograf, yaitu alat deteksi gempa masih normal-normal saja,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan catatan terakhir, hanya ada beberapa kali gempa tektonik yang terjadi, yaitu pada tanggal 4 April terjadi gempa MMI I dan 4 kali gempa tektonik jauh dan terakhir tanggal 5 April ada enam kali gempa tektonik dan tercatat pada akhir Maret lalu, Pagaralam hanya dilanda angin kencang dan satu kali gempa tektonik.
Ditambahkannya, saat ini aktivitas GAD masih aktif normal. Dirinya berharap kepada masyarakat jangan panik dengan adanya isu tersebut, karena sejauh ini belum ada aktivitas yang membahayakan dan seandainya ada aktifitas membahayakan, pihaknya akan segera memberitahukan kepada Pusat Vulkanologi dan Geologi di Bandung.
“Kalau terjadi peningkatan gunung api dan ada tanda-tanda gempa, kita akan segera memberikan hasil deteksi ke Bandung. Bila Pusat menyatakan Gunung Dempo dalam kondisi awas, kita akan segera memberitahukan kepada Pemerintah setempat agar memberikan peringatan kepada masyarakat,” pungkasnya.